Rabu, 09 Juni 2010

Richie Kotzen - biography

Well, I don't have any ideas at this moment so I think it's a turn for one of my favorite musician to be written about. Yes, he is Richie Kotzen, 40 years old, a former member of Poison, Mr. Big, Vertu, and a solo artist.

Richie pada umur 19 tahun adalah notable artis rekaman di Shrapnel Record (label yang artisnya adalah gitaris-gitaris shredder dari US dan Eropa - didirikan oleh Mike Varney di akhir tahun 1980an). Album-album instrumental Richie di label tersebut tidak seperti album shredders pada umumnya yang didominasi oleh aliran neoklasik dan teknik speed picking dan sweep arpeggio, Richie memiliki karakter sendiri yang unik, ia bermain penuh soul tapi tidak meninggalkan ciri shredding yang kala itu adalah mutlak di kalangan gitaris virtuoso. Billy Sheehan (bassist MR.BIG) menyebut, "Richie bukan tipe gitaris yang bermain layaknya drum machine berkecepatan 320 beat per minute, namun not not yang ia mainkan punya soul yang kuat". Beberapa selentingan meragukan kapasitas Richie bergabung ke Mr. Big menggantikan nama besar Paul Gilbert, namun Billy mengatakan "Di Amerika ada peribahasa, if you talk the talk, you must walk the walk... and Richie can do it".

Sebelum bergabung dengan Mr. Big, Richie bergabung dengan Poison. Walau cuma sebentar dan hanya menghasilkan satu album, Native Tongue (1993), Richie tidak mengecewakan fans Poison. Yang dikecewakan sebenarnya adalah sang drummer band, Rikki Rockett, karena tunangannya affair dengan Richie. Alasan itu pula yang kemudian menyebabkannya didepak dari Poison. Lagu yang esensial dari album ini adalah Stand, 7 Days Over You, dan Until You Suffer Some.

Permainan Richie tidak terbatas di style hard rock, blues, dan neoklasik saja. Tahun 1999 Richie ambil bagian dalam proyek sang legenda bassist fusion jazz Stanley Clarke. Proyek itu bernama Vertu, mengeluarkan satu self titled album. Album ini konon sangat dibanggakan Richie.

Richie juga menyanyi, bermain bass, piano, dan drum dengan sangat baik. Sebagian besar instrumen dalam beberapa album solo terakhirnya dimainkan sendiri oleh Richie. Salah satunya adalah pada lagu Paying Deuce (album Peace Sign). Check the video clip below.

Ya, dengan playability segudang itu Richie adalah one of a kind, komplit. Lagu-lagu balladnya juga mempunyai melodi dan lirik yang sangat kuat. Beberapa diantaranya adalah Special, High, Shine, Don't Wanna Lie, My Angel, Where Did Our Love Go, dan Chase It. Ia termasuk artist yang produktif. Dari tahun 2001-2009 saja hanya tahun 2002 ia absen mengeluarkan album solo. Total album solonya dari tahun 1989-2009 adalah 23 album, diluar album bersama band, projek, dan kolaborasi bersama artis-artis lain.

Sangat layak ditunggu album Richie berikutnya di tahun ini.

RICHIE KOTZEN
Born February 3, 1970(1970-02-03) Reading, Pennsylvania
Genres Hard rock, Jazz fusion, Soul, Blues

Richie's Paying Dues video clip


sources: my short-term memory, wikipedia, n richie's website
image was taken from www.richiekotzen.com
follow him on twitter www.twitter.com/Richie_Kotzen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar